Majelis Umum PBB melalui Resolusi nomor 55/282 tahun 1991 telah memutuskan dengan suara bulat bahwa tanggal 21 September adalah sebagai Hari Tanpa Kekerasan dan Gencatan Senjata serta Perdamaian Dunia. Penetapan Hari Perdamaian Dunia tersebut merupakan sebuah himbauan bagi semua bangsa dan anggota masyarakat di muka bumi ini untuk menghentikan segala bentuk permusuhan.
Momentum peringatan Hari Perdamaian Dunia tahun 2014 adalah saat yang tepat untuk mengingatkan kembali perlunya hidup damai dan tentram bagi setiap anggota masyarakat sebagai modal sosial yang sangat penting dalam proses pembangunan perdamaian dan pencapaian kesejahteraan rakyat.
Memperhatikan hal tersebut, maka sudah selayaknya kembali kita renungkan makna hidup damai di Indonesia dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat, terutama peran Anggota Pramuka dalam mewujudkan perdamaian di bumi nusantara ini.
Pada kesempatan ini pula diharapkan adanya komitmen bersama anggota masyarakat khususnya Anggota Pramuka Indonesia untuk mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan dan merupakan refleksi dari Hari yang penuh dengan kedamaian. Demi tercapainya tujuan tersebut diatas, maka perdamaian yang berkelanjutan harus memperhatikan dan menjalankan unsur-unsur : keperdulian sosial, ekonomi dan lingkungan hidup yang aman dan lestari.
Sebagaimana diketahui bahwa konflik kekerasan yang selama ini terjadi selalu menyisakan duka nestapa bagi semua pihak khususnya kelompok rentan (perempuan dan anak-anak). Berbagai upaya untuk mencegah terjadinya konflik kekerasan dan upaya membangun perdamaian telah dilakukan oleh Pemerintah maupun NGO, namun tetap tersisa tantangan dan jalan panjang bahwa perempuan dan anak di daerah konflik tak terlindungi dan tak berdaya menghadapi kejadian konflik kekerasan.
Pentingnya memperingati Hari Perdamaian Dunia telah memotivasi kami untuk turut berperan serta di dalam membuat rangkaian kegiatan ini sebagai manifestasi Cinta Perdamaian.
Dalam hal ini Messengers of Peace Indonesia Team mengadakan International day of Peace yang dilaksanakan pada tanggal 21 September 2014 di Taman Pramuka Jakarta, dihadiri oleh Anggota Pramuka se-Jabodetabek, dalam acara tersebut peserta dibekali dengan materi tentang pentingnya perdamaian dan makna dari Messengers of Peace itu sendiri dalam Gerakan Pramuka.
Maksud Tujuan dari acara tersebut yaitu Menumbuhkan, mendorong dan menghargai Budaya cinta damai, tentram dan sejahtera serta Meningkatkan kesadaran, keperdulian dan pemahaman tentang makna perdamaian di kalangan Anggota Pramuka sebagai agen pembangunan perdamaian.
Memasyarakatkan issue anti kekerasan, memasyarakatkan Budaya cinta damai melalui kampanye perdamaian, Meningkatkan usaha-usaha konservasi Alam,Hutan,Gunung,laut dan Udara untuk pembangunan berkelanjutan, Mewujudkan perdamaian lingkungan karena banyaknya bencana alam yang menyebabkan masyarakat dunia kehilangan rasa damai sebagai penyebab konflik-konflik kekerasan, Memberikan pemahaman tentang Messengers of Peace dalam Gerakan Pramuka yang berkontribusi dalam mendukung pembangunan perdamaian di Indonesia yang berkelanjutan.
We are Scouts, we are Messengers of Peace..